Wahadi menceritakan, kisah perjalanan karirnya dari anggota TNI hingga sukses terpilih menjadi seorang Kepala Desa Kurungan Nyawa II, OKU Timur.
Sejak 2002-2007 atau sekitar lima tahun lalu, Wahadi mendapatkan tugas d i Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD Martapura (OKU Timur). Saat berdinas ia tinggal d i Desa Kurungan Nyawa II.
Hal inilah ternyata yang menghantarkan Wahadi bisa d i cintai banyak masyarakat saat d i luar dinas, selama lima tahun.
Kedekatan dengan warga Kurungan Nyawa, rupanya tidak berhenti sampai situ saja, meski ia tak lagi dinas d i Puslatpur Martapura.
“Saya masih berkomunikasi dengan masyarakat sana meskipun sudah pindah ke Bangka sejak 2008 hingga saat ini. Bahkan selain komunikasi, saya masih sering bantu kesulitan warga yang memang saya paham situasinya,” kata Wahadi.
Kesan positif sosok Wahadi ini, membuat masyarakat memberikan dorongan dan memintanya mencalonkan diri sebagai Kades Desa Kurungan Nyawa II.
“Dorongan masyarakat untuk saya maju mencalonkan diri jadi Kepala Desa ini sejak 2017 lalu. Jadi awalnya memang ini permintaan masyarakat,” katanya.