OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Menu Sego Entok khas rumah makan Luweng Kapok Lombok (LKL) saat libur lebaran masih jadi primadona masyarakat.
Pasalnya, banyak pengunjung dari luar OKU Timur rela mengantri hingga berjam-jam demi untuk mencicipi kuliner khas LKL Dina Wong.
Bahkan, ada pengunjung dari Jawa yang sedang mudik ke OKU Timur juga rela mengantri untuk menikmanti masakan daging entok edulitas tersebut.
Bahkan para pelanggan rela menyantap menu sego entok dan menu lainnya hingga duduk kepelataran teras.
Selain sego entok, rumah makan LKL milik Dina Wong ini juga banyak menyediakan menu kuliner yang sangat beragam.
Mulai dari masakan daging entok pedes yang selalu best seller, entok semur, ayam bakar, ikan bakar, pecak iwak hingga soto khas LKL.
Menurut Dina owner LKL, selama bulan ramadhan dan libur lebaran ini pengunjung rumah makan miliknya meningkat hingga 50 persen lebih dari hari biasanya.
Dìmana perhari, 300 hingga 400 porsi menu sego entok ludes terjual. Baik yang makan ditempat ataupun yang bungkus pesanan.
“Alhamdulillah berkah lebaran pengunjung kita sangat ramai. Selain itu omset penjualan kita juga sedikit meningkat dìbanding hari biasa,” ungkap Dina Wong.
Dina mengaku meskipun ada perubahan harga jual, karena kebutuhan pokok dan bahan baku yang naik.
Namun, hal ini tidak mempengaruhi jumlah pembeli dan pesanan pelanggan. Sebab, cita rasa masakan yang dìsajikan tetap lezat seperti biasanya.
“Meskipun harga cabai dan bawang terkadang naik. Tetapi kita tidak mengurangi takaran bumbu, sehingga cita rasa tetap terjaga,” beber Dìna.
Saat ini harga per porsi masakan daging entok, baik yang pedas, semur, bakar dan goreng hanya Rp 35 ribu untuk makan dìtempat.
Sedangkan, untuk masakan brutu entok per porsi Rp 30 ribu makan di tempat dan Rp 25 ribu jika bungkus.
Kemudian, masakan endas/kepala entok satu porsinya Rp 25 ribu makan dì tempat dan Rp 20 jika bungkus.
