“Jadi kegiatan ini dìinisiasi oleh para siswa dan untuk siswa itu sendiri melalui OSIS. Kita pihak sekolah hanya memberikan support,” ungkap Ribut Setiadi.
Menurut Ribut, selain mensupport siswa-siswi dalam meningkatkan keterampilan dalam bidang fashion show dan kreasi kuliner.
Berbagai kegiatan ini juga untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi dalam menuangkan hasil pembelajaran, melalui hasil kerajinaan sesuai bidang masing-masing.
Contohnya pada bidang TKJ, para siswa memamerkan hasil karya mereka dalam bentuk miniatur menggunakan bahan daur ulang.
Kemudian, ada juga unit produksi membuat kreasi hasil sablon baju, topi, cetak photo dan id card.
Tak hanya itu, pada bidang TITL para siswa menampilkan hasil kreasi pembuatan aquarium, hiasan dinding, kompor gas mini dan tas anyaman.
“Jadi berbagai hasil kreasi siswa-siswi ini kita lombakan antar kelas. Yang paling baik akan mendapatkan hadiah dari pihak sekolah sebagai bentuk support,” ucapnya.
Drs Ribut Setiadi berharap, peringatan dies natalis ke XVII ini juga menjadi bahan evaluasi kedepan, agar kualitas pendidikan dì SMKN 1 Martapura semakin maju dan berdaya saing.
“Para alumni SMK itu dìtuntut mempunyai berbagai keterampilan. Untuk itu selaku pendidik kita harus memberikan support lebih, agar para alumni siap terjun kedunia kerja,” paparnya. (gas).
