Insentif bukan hanya di berikan kepada pengurusan jenazah (mudin) dan pengurus makam, tetapi ada juga untuk guru ngaji. Sebab di OKU Timur ada lima agama maka insentif ini dìberikan untuk guru agama non formal.
“Insentif ini kita berikan secara proposional dan tepat sasaran. Sebab penerima nantinya akan mendapatkan buku tabungan dan ATM agar proses penyalurannya tepat sasaran,” ucap Lanosin.
Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, kegiatan launching program ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, namun ini merupakan keberkahan.
Sebab sejak dìrinya menjabat Bupati OKU Timur dulu, Deru berkeinganan untuk memperluas pengabdian dalam memimpin dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.