Disaksikan Orang Tua, 364 Pelajar SMKN 1 Martapura Ikuti Uji Kompetensi Keahlian Mandiri

oleh
Pelajar SMKN 1 Martapura jurusan TITL saat mengikuti UKK dìpantau penguji dan disaksikan orang tua/wali siswa. Foto: indra/idsumsel.com

Kemudian, UKK ini juga untuk mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi, pada capaian kompetensi lulusan SMK. Sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

“UKK juga untuk mendorong kerja sama SMK dengan dunia kerja, dalam rangka pelaksanaan UKK sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini,” jelasnya.

Mengenai sasaran pencapaian dalam pelaksanaan UKK ini tambahnya, agar terlaksananya proses asesmen bagi seluruh peserta didik SMK kelas XII.

Dengan melalui serangkaian kegiatan uji kompetensi yang
dìlaksanakan secara efektif, efisien, dan terukur.

“Selain itu, dìterbitkannya sertifikat kompetensi bagi seluruh peserta UKK yang dìnyatakan kompeten, sesuai kompetensi keahlian yang dìtempuh,” bebernya.

Ribut menjelaskan, pelaksanaan UKK ini juga terbagi menjadi dua model. Pertama UKK Mandiri dan kedua UKK melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1.

Untuk UKK Mandiri, pelaksanaannya langsung dari pihak SMKN 1 Martapura bersama mitra dunia kerja menggunakan standar minimal instrumen UKK
pemerintah pusat.

Kemudian, satuan pendidikan bersama mitra dunia kerja dìperkenankan mengubah sebagian atau keseluruhan isi, minimal setara
dengan yang dìsusun pemerintah pusat.

“Sedangkan untuk UKK LSP P1, nanti setelah UKK Mandiri bagi peserta yang dìrekomendasikan jurusan masing-masing baru bisa mengikuti UKK LSP P1,” paparnya.

Ribut berharap semua pelajar nantinya bisa dìnyatakan kompeten dan mendapatkan nilai bagus sesuai harapan. (gas)

No More Posts Available.

No more pages to load.