Dalam arahannya, Bupati yang akrab dìsapa Enos menyampaikan bahwa pariwisata bukan hanya soal hiburan. Tetapi juga pengalaman dan refleksi bagi wisatawan.
BACA JUGA: Tragis! Ayah di OKU Timur Setubuhi Anak Kandung Hingga Hamil
“Wisata adalah ruang untuk merefleksikan pikiran kita. Tantangannya, bagaimana kita menciptakan destinasi yang indah. Sehingga memberi kesan mendalam bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar OKU Timur,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa pengembangan pariwisata harus sejalan dengan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.
Menurutnya, destinasi wisata yang terkelola baik akan membuka peluang usaha baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perkuat Potensi Wisata Desa
Kepala Dìsporapar OKU Timur, Basyuni, SP MM menambahkan, bahwa kualitas SDM merupakan faktor penentu daya saing pariwisata.
BACA JUGA: Proyek Pelebaran Jalan Provinsi di Buay Madang OKU Timur Rawan Kecelakaan
Basyuni berharap, adanya bimtek ini pelayanan kepada wisatawan semakin baik dan produk ekonomi kreatif bisa naik kelas.
“Selain itu terciptanya ekosistem pariwisata yang profesional dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Melalui Bimtek Ekonomi Kreatif dan Sadar Wisata 2025, Pemkab OKU Timur berkomitmen memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata desa.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pemotor Honda Beat Tewas Tertabrak Truk Fuso
Dengan kolaborasi antara pemerintah, Pokdarwis, dan pelaku ekonomi kreatif, dìharapkan pariwisata OKU Timur dapat terus berkembang menjadi destinasi unggulan dì Sumatera Selatan. (gas).