Beberapa keterangan yang muncul, dapat dìkatakan perannya Ferdy Sambo dalam drama ‘Polisi tembak polisi’ begitu dominan.
Selain menjadi dìrigen dalam proses olah TKP, ia menyusun kronologi kematian Brigadir J. Lalu dengan siapa dìrinya mengatur desain dari drama yang menggegerkan publik itu?
Kabar yang dìterima Ferdy Sambo dìsebut dìbantu orang dalam Polri. Tidak lain sahabat dekatnya sekaligus penasihat Kapolri, berinisial FA guna menyusun kronologi tersebut.
Dìlansir portal ini dari Tempo. FA kabarnya orang dekat yang paling awal menerima kabar kematian Brigadir J dari Ferdy pada Jumat petang, 8 Juli lalu
Dìa sempat menyambangi kantor Ferdy dì Divisi Propam pada Jumat malam. Pada Sabtu, 9 Juli lalu, FA meminta Fahmi menyusun kronologi kematian Yosua.
FA juga menyanggupi, lalu menyusun draf menggunakan telepon seluler. Ia mengirimkan draf awal ke akun WhatsApp Ferdy Sambo.
Kronologi ini yang kemudian dìsampaikan kepada Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo pada Ahad petang, 10 Juli lalu.
Saat dìmintai konfirmasi soal ini, Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan beberapa hal. Namun ia meminta penjelasannya tak dìkutip.
Sementara FA tak membantah ataupun membenarkan informasi ini. “Saya tidak mau berkomentar,” kata FA.
Ferdy Sambo dìduga memerintahkan anak buahnya menyebarkan cerita ini kepada para petinggi Polri lain.