Sementara itu, penelusuran tim khusus mendapati pistol dìletuskan lebih dari lima kali. Personel Inafis Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan juga tak menemukan DNA di pistol Yosua.
Keterangan Bharada E kepada penegak hukum ihwal posisi pintu kamar Putri Candrawathi juga berubah-ubah.
Awalnya ia menyebutkan pintu kamar Putri terbuka. Namun, dalam pemeriksaan berikutnya, Brigadir E menyampaikan bahwa pintu kamar Putri tertutup. Dìa juga sama sekali tak menunjukkan kesedihan atau penyesalan atas kematian Brigadir J. (*)