Dìmana, permainan yang seharusnya menghibur para pecinta olahrga sepakbola, malah menjadi tontonan memalukan.
“Gimana mau maju olahraga sepakbola kita jika kejadian seperti ini terus terulang. Hal yang sama juga terjadi saat Porprov tahun lalu saat bertanding dì Stadion Tebat Sari, Martapura,” ucapnya. (gas)