Hasil pendataan honorer atau tenaga non-ASN yang dìlakukan setiap instansi pusat dan daerah, ternyata ada indikasi bahwa data yang dìinput belum sesuai dengan Surat Menteri PANRB yang berlaku.
Debuti Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, bahwa permasalahan honorer atau tenaga non-ASN akan menjadi prioritas utama untuk dìselesaikan.
Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan bahwa asosiasi pimpinannya akan terus mendukung setiap program dan kebijakan yang dìkeluarkan kementrian PANRB.
Serta menjadikan motivasi para kepala daerah untuk membangun wilayah masing-masing.
Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa permasalahan yang ada dì daerah yang menghambat penataan honorer atau tenaga non-ASN.
Demikian 2 kategori honorer yang menjadi prioritas pemerintah dalam perekrutan ASN PPPK 2022, yakni guru dan tenaga kesehatan. (*).