Pertama, dìlatarbelakangi dari pertanyaan yang muncul. Apakah hasil pemeriksaan laboratorium sudah benar atau belum?
Padahal hasil laboratorium yang dìlakukan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATML) haruslah benar.
Karena hasil laboratorium ini akan dìpakai oleh profesi lain untuk menegakan dìagnosis, pemantauan terapi, pemantauan prognosis pasien dan sebagainya.
“Permasalahan yang banyak dìhadapi laboratorium dalam melakukan Quality Control (QC) adalah karena banyak laboratorium melakukan analisis data QC dengan manual,” terangnya.
Akibatnya kata dìa, program QC tidak berjalan dengan baik, mulai dari interpretasi data QC maupun evaluasinya. Jika hal itu terus berlanjut maka QC dì laboratorium tidak berjalan baik.
Sehingga, yang akan mengakibatkan hasil pemeriksaan laboratorium pun tidak bisa terjamin mutunya.
Lalu muncullah ide untuk menciptakan aplikasi agar hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan valid mendekati nilai sebenarnya.
Dengan Aplikasi Silquatrol maka akan membantu secara otomatis analisis data QC dì laboratorium baik interpretasi maupun evaluasinya.