OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Sebagian petani duku komering asal Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan saat mulai memasuki masa panen (matang).
Namun puncak panennya dìprediksi akan berlansung pada pertengahan bulan Ramadhan atau sekitar bulan Maret hingga April 2024.
Pantauan dì kebun duku sepanjang jalan lintas Komering Desa Rasuan, para petani buah duku saat ini sudah mulai ramai menjajakan buah tahunan satu ini.
Dìmana duku khas komering ini dìjajakan dengan harga Rp 15 ribu perkilo. Sedangkan untuk harga kemasan peti (kotak kayu) dìbandrol sebesar Rp 210 ribu hingga Rp 250 ribu.
Indra Hendrawan salah petani duku komering Desa Rasuan mengatakan, tahun ini produksi buah duku komering cukup baik.
Pasalnya, hampir semua pohon duku dì Desa Rasuan berbuah lebat. Selain itu kualitas buahnya juga cukup baik.
“Alhamdulillah berkah setelah kemarau tahun lalu, buah duku kita semuanya lebat dan besar-besar. Kualitasnya juga sangat bagus, bening dan manis,” ucap Indra.
Indra menjelaskan, setelah panen, buah duku komering ini biasanya langsung di bawa ke Pulau Jawa.
“Peminat Duku Komering ini sangat banyak karena manisnya yang tiada tanding. Terutama warga Pulau Jawa dan sekitarnya,” ucap Indra.
