Menyikapi keinginan para buruh terkait belum adanya mediator, Bupati Enos segera memerintahkan dinas terkait agar tenaga mediator bisa dìlakukan perekrutan.
“Informasi dari Dìsnakertrans, tenaga mediator ini sudah dalam pengusulan ke BKPSDM. Semoga dalam waktu dekat segera terealisasi,” ucapnya.
Selain itu, untuk mendukung operasional SPSI OKU Timur agar lebih maksimal menyuarakan kesejahteraan para buruh.
Bupati juga akan memberikan fasilitas berupa mobil operasional. “Untuk kendaraan mobil nanti akan saya cek dulu, kalau ada mobil yang tidak terpakai, akan kita serahkan,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mensupport kegiatan bakti sosial yang akan dìlakukan SPSI OKU Timur dalam rangka hari buruh.
“Untuk mendukung kinerja dan kegiatan SPSI, saya juga bantu isi kas SPSI. Sebab SPSI ini memang berjalan melalui iuran anggota,” pungkasnya. (gas).