“Target kita kedepan dari OKU Timur bisa mengeluarkan 50 ekor sapi hasil dari penggemukan per minggunya,” katanya.
Sementara, Direktur Operasional BSB Oktiandi menyampaikan, mewakili Jajaran Pengurus BSB mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah dìberikan untuk berkontribusi dalam pengembangan potensi daerah.
Serta dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah yang sesuai dengan salah satu misi Bank Sumsel Babel.
“Ini merupakan sejarah baru berkumpul bersama dan menyaksikan lahirnya salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi dì Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten OKU Timur,” ucapnya.
Sebelumnya pihaknya telah bekerjasama dengan DPW Perhiptani Sumsel dalam sektor pertanian. Melalui permodalan penanaman padi, Jagung dan Cabai pada tahun 2020. Serta telah memberikan fasilitas kepada kurang lebih 700 petani.
Selain itu, BSB kembali berkontribusi dalam menyukseskan Sumsel Mandiri Pangan atas kebutuhan permodalan tahap awal KUR Yarnen Sapi.
“Dìmana total nilai sebesar Rp 2,5 Miliar untuk 50 peternak sapi. Masing-masing peternak mendapatkan fasilitas sebesar Rp 50 juta,”lanjutnya.
Selain itu, dìrinya menyampaikan bahwa dukungan BSB melalui KUR untuk Kabupaten OKU Timur per 11 September 2022 mencapai Rp 66,8 Milyar.
