“Saya akan merasa sangat bersalah jika kebijakan pembelajaran tatap muka ini menimbulkan cluster baru penyebaran covid 19. Untuk itu kita sengaja genjot agar semua anak sekolah bisa menerima vaksin,” jelasnya.
Untuk memenuhi kouta vaksin para pelajar, Pemkab OKU Timur telah melakukan jemput bola agar 23 ribu pelajar dì OKU Timur bisa menerima vaksin tersebut.
“Alhamdulillah saat ini kita telah mendapatkan 25 ribu vaksin dari Pemerintah Pusat melalui Pemprov Sumsel. Harapan kita vaksinasi bagi pelajar ini bisa berjalan sesuai harapan,” bebernya.
Enos berharap, Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumsel bisa menambah kouta vaksinasi untuk Kabupaten OKU Timur. Sehingga persentase vaksin dì Bumi Sebiduk Sehaluan bisa tercapai sesuai target.