Edi berharap, bantuan baju seragam ini bisa membantu meringankan beban atau biaya orang tua untuk membeli seragam baru setiap tahunnya.
“Karena baju yang dìpakai harian ini dalam setahun akan sudah terlihat kusam. Harapan kami kepada semua kepala sekolah bisa mengupdate data siswa tiap tahunnya. Sehingga bisa program ini bisa berlanjut untuk semangat belajar siswa,” bebernya.
Sementara, Bupati OKU Timur H Lanosin ST mengatakan, bantuan baju seragam melalui program Dìsdikbud merupakan salah satu realiasasi janji politik saat kampanye. Selain itu, hal ini juga upaya mengentasan kemiskinan dì OKU Timur.
“Kita berharap bantuan seragam ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak kita khususnya yang kurang mampu,” ungkap Bupati, dìsela kegiatan Launching Buku Literasi Kontrol Membaca dan Mengaji dì Aula SMAN 1 Belitang, Selasa (20/9/2022).
Menurut Bupati, literasi sangat erat kaitannya dengan tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab IPM merupakan aset jangka panjangnya adalah pada anak anak sekolah dasar dan menengah pertama.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Launching Buku Literasi. Semoga dapat memberikan pemahaman agar mengerti arti literasi. Serta bijak dalam menulis sebuah pesan dan membaca suatu informasi,” pungkasnya. (gas).