“Untuk itu perlu adanya peningkatan kepercayaan diri, jiwa nasionalis dan optimis. Prinsip ini yang pernah dìajarkan Ki Hadjar Dewantara sejak dulu,” jelasnya.
Ia menambahkan, meski peringatan Hardiknas tahun ini dìperingati sedikit berbeda dari tahun lalu, karena 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H
Namun, dìharapkan khidmat peringatannya tidak menyurutkan semangat insan pendidikan untuk terus mencerdaskan generasi penerus dan memajukan dunia pendidikan.
“Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Maka, mari bersama-sama bergerak untuk melewati rintangan jauh lebih tinggi. Kita terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk merdeka belajar,” katanya.
Bupati berpesan agar semua pihak dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, terbuka dan mendorong kemajuan berpikir anak.
“Selain itu, guru juga harus menciptakan peluang bagi anak didik untuk membangun interaksi yang sehat antara anak didik dan keluarganya,” pesannya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin SPd, MM mengatakan, bahwasanya pendidikan saat ini berada dalam transisi menuju era pasca pandemi.