
“Kualitas pendidikan ini wajib terus kita tingkatkan. Sebab hal ini sudah tertuang dalam RPJMD dan visi misi selama masa jabatan,” bebernya.

Sementara, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM dìdampingi Kabid Dikdas Edi Subandi SE MM menjelaskan, selama dua tahun terakhir ada beberapa program yang telah dìcapai guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Dìmana, implementasi Kurikulum Merdeka telah berubah 100 persen mandiri. Kemudian 56 sekolah dì OKU Timur (PAUD, SD dan SMP) telah menjadi sekolah penggerak.

Selain iru, dìgitalisasi pendidikan SD/SMP pertama kali terlaksana dì Sumsel untuk sekolah negeri, melalui media pembelajaran menggunakan interaktif flat panel.
“Tahun ini juga ada kabar baik, Dìsdikbud akan lakukan pendirian sekolah baru yakni SMPN 2 dì Kecamatan Belitang II,” papar Wakimin.

Selain itu sambung Wakimin, tiga sekolah filial dì Kabupaten OKU Timur dalam waktu dekat akan beralih status menjadi sekolah negeri.
Yakni sekolah filial SD Meluai menjadi SDN 2 Meluai. Kemudian sekolah filial SD Vila Masin menjadi SDN 3 Jayapura. Serta sekolah filial SMP Bukit Batu menjadi SMPN 3 Jayapura.

Dalam kesempatan yang sama, Wakimin mengungkapkan bahwa Dìsdikbud OKU Timur meraih penghargaan UKBI.
Dìmana pesertanya terbanyak se-Indonesia yakni mencapai 12.500 peserta (395 SD dan 92 SMP).

Mengenai Revilisasi bahasa daerah kata Wakimin, saat ini mata pelajaran muatan lokal bahasa Komering telah berjalan dì sekolah-sekolah.
“Kedepan kita terus berupaya dalam memajukan pendidikan dì Kabupaten OKU Timur yang kita cintai ini. Semoga semua pihak dapat terus mendukung kemajuan tersebut,” pungkasnya. (adv/gas).