Era Kepemimpinan Enos-Yudha, Budaya Komering Dipatenkan Jadi Identitas Kabupaten OKU Timur

oleh

Bupati menjelaskan, bahasa ibu atau bahasa Komering kedepan bisa dìaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai identitas bahasa daerah asli OKU Timur.

“Penuturan bahasa ibu merupakan wujud kebanggaan kita terhadap bahasa daerah. Untuk itu kedepan harus terus dìlestarikan dengan baik,” paparnya.

Tak hanya itu, Bupati Lanosin juga bangga atas tercatatnya lima budaya asli (Komering) OKU Timur dì Kemenkumham RI dan warisan BTBI.

“Kita wajib bangga atas pencapaian ini. Kedepan warisan budaya Komering yang belum terdaftar, akan kita dorong agar semua terdaftarkan,” pungkasnya. (Adv/gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.