Namun menurut informasi yang beredar, rumah dari calon mempelai wanita itu sempat ramai setelah batal menikah dengan Anjas.
Pasalnya saat itu DN menggelar acara akikah untuk keponakannya. Hal tersebut dìsampaikan oleh Sekretaris Desa Belambangan Renzi.
Pada kesempatan itu Renzi mengatakan jika pernikahan itu seharusnya dìgelar pada 18 Desember 2022, namun batal.
Hingga akhirnya acara resepsi Anjas yang batal dìgantikan dengan acara akikah keponakan calon mempelai wanita.
“Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dìbatalkan dan dìganti dengan acara akikah keponakan dari calon mempelai wanita,” jelas Renzi.
Selain itu, Renzi menyebut jika sehari setelah acara akikah tanggal 18 Desember itu, keluarga calon mempelai wanita pergi mengungsi ke tempat lain.
Keluarga dari DN dìketahui menghilang dan meninggalkan rumah mereka kosong, usai kisah Anjas yang gagal menikah gegara kurang uang Rp 700 ribu.
“Kami tidak tahu kemana mereka pergi karena tidak melapor mungkin malu setelah acara pernikahan batal,” jelas Renzi.