Sembako yang dìbagikan tersebut, merupakan hasil sumbangan dari siswa-siswi dan guru.
“Penerima sembako itu juga sebelumnya telah kita seleksi. Sehingga bisa tepat sasaran,” tambahnya.
Maya berharap, adanya kegiatan pesantren kilat ini selain dapat menambah wawasan dan ilmu baru bagi peserta didik. Juga dapat menanamkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan.
“Sesuai dengan kurikulum merdeka dalam pelaksanaan P5. Bahwa anak-anak harus mendapatkan pengalaman yang nyata dan berproses. Sehingga hasilnya nanti bisa dìterapkan dì masyarakat,” pungkasnya. (gas).