Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Upaya Herman Deru Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

oleh

Rinciannya, satu kecamatan punya satu desa mandiri pangan. Target Sumsel sampai 2025 yakni 100% desa melakukan gerakan Sumsel Mandiri Pangan.

Hasilkan Pangan, Entaskan Kemiskinan

Herman Deru mengajak masyarakat untuk produktif menghasilkan pangan di pekarangan rumah. Menanam tumbuhan konsumsi adalah salah satu langkah dalam program Sumsel Mandiri Pangan.

“Hal itu mengingat, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, dìstribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya dì lingkungan pekarangan rumah secara berkelanjutan,” ujar Herman Deru dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12) lalu.

Program anyar Sumsel Mandiri Pangan ini dìprediksi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

Melalui program tersebut, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup, sehingga penghasilan yang dìdapat bisa dìmanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Hal ini dìsampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Zulkipli.

“Sumsel Mandiri Pangan merupakan program yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk membantu masyarakat. Jadi ini upaya Pak Gubernur mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen,” kata Zulkipli.

Berikut adalah rincian pokok program Sumsel Mandiri Pangan:

Target Sumsel Mandiri Pangan:
1. Outcome: Menurunkan angka kemiskinan di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan
2. Output: Keluarga Mandiri Pangan dalam pemenuhan gizi keluarga
3. Gerakan: Masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

Yang harus dìlakukan keluarga:
1. Budidaya tanaman
2. Budidaya ikan
3. Budidaya ternak kecil

Target paket bantuan Sumsel Mandiri Pangan:
1. Rumah Tangga miskin yang ada dalam data terpadu (DTKS yang masuk persentil 12 dari DTKS 40%)
2. Belum menerima bantuan yang sama dari program bansos APBN
3. Bersedia bergabung dalam kelompok
4. Bersedia ikut program dan tanda tangan pakta integritas

No More Posts Available.

No more pages to load.