Dì dalamnya, Gusmandi menemukan sepucuk senjata api yang kemudian dìgunakan untuk menembak sang ibu.
BACA JUGA: Dampak Video Viral Ambulans Habis BBM, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
Tembakan tersebut mengenai paha kanan korban. Meski hanya satu peluru, namun luka tersebut cukup fatal.
Sehingga menyebabkan korban kehabisan darah sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Usai melakukan penembakan, pelaku melarikan diri ke area belakang rumah dan membuang senjata api dì dekat kolam.
BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat di OKU Timur Terungkap, Korban Pasutri
Tim kepolisian berhasil menemukan senjata tersebut saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, MSi, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap motif pelaku, termasuk penyelidikan atas kepemilikan senjata api yang dìgunakan,” jelasnya.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Perempuan di Irigasi OKU Timur Gegerkan Warga
Gusmadi dìketahui merupakan mahasiswa semester 8 dì Universitas Subang. Ia kini harus menghadapi proses hukum atas tindakan tragis yang mengakhiri nyawa ibunya sendiri. (gas).