Menurutnya, hampir sebagian besar pendapatan UMKM tergantung dengan jumlah pengunjung ke Danau Ranau. Jadi, kalau adanya penutupan objek wisata, d i pastikan para pedagang akan merugi.
“Sekarang ini, kebanyakan masyarakat bergantung pada kunjungan wisatawan. Kalau Danau Ranau tutup, bisa mematikan UMKM,” ujarnya sembari mengatakan saat ini sudah makan uang tabungan untuk bertahan hidup.
Sedangkan bantuan dari pemerintah dak jelas. Kadang dapat kadang tidak. Dampak covid 19 selama ini berpengaruh pada jumlah pengunjung objek wisata.
Bahkan, jumlah pengunjung turun drastis. Meski pengunjung turun, objek wisata tidak d i tutup. Para pedagang masih bisa bertahan, walau jumlah pengunjung masih tergolong sepi.
“Setiap akhir pekan, masih ada pengunjung. Tapi, kalau d i tutup nian pacak sepi. Padahal kami harus bayar sewa kios tempat jualan, listrik , PAM dan duit kebersihan,” pungkasnya (03)
