Sasaran lainnya, pengendara yang konsumsi alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan serta menggunakan knalpot racing.
Panca menekankan, dalam bertugas dì lapangan, anggota tetap mengedepankan sikap senyum sapa salam (3 S). Terkhusus dalam melaksanakan penindakan pelanggaran Lalu Lintas.
“Baik yang bersifat teguran maupun penilangan serta tetap mengedepankan keselamatan dan kewaspadaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres OKU Timur AKBP AKBP Kevil Leleury SIK MSi, mengatakan dari data hasil anev pelaksanaan operasi patuh musi 2023.
Terdapat kenaikan dalam bidang pelanggaran, dìbandingkan dengan operasi patuh musi 2022.
Sehingga, dari hasil anev tersebut, Ops Patuh kali ini Polri menargetkan untuk menurunkan titik lokasi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Serta meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam rangka cipta kondisi menjelang pilkada serentak,” tutur Panca.
Ia menegaskan, adapun yang menjadi sasaran operasi kali ini sesuai karakteristik wilayah masing-masing.
Seperti ranmor R2 dan R4 yang melawan arus, tidak menggunakan TNKB atau tidak sesuai spektek penggunaan helm SNI dan bonceng lebih dari satu.
Selain itu, lokasi troublespot dan blackspot dì wilayah masing-masing. Serta masyarakat teroganisir dan tidak teroganisir.
Baik kelompok ormas maupun kelompok pemgemudi angkutan umum dan online juga menjadi sasaran. (rel/gas).