Melalui Feri, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, MM, menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional.
BACA JUGA: 1.515 ASN dan PPPK OKU Timur Resmi Dilantik 12 Juni 2025
Yakni, Pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan penggunaan plastik sekali pakai. Pembangunan fasilitas daur ulang dan bank sampah.
Kemudian, Penerapan konsep Zero Waste to Landfill. Pemanfaatan sekolah, pasar, tempat ibadah, dan kantor sebagai pusat edukasi lingkungan.
“Kita sangat apresiasi pejuang lingkungan. Mereka seringkali bergerak dalam diam, tanpa sorotan atau insentif. Namun dengan cinta dan tanggung jawab besar terhadap bumi,” ujar Feri.
Dukung Gen Z dan Gen Alpha Jadi Agen Perubahan
Feri juga menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama Gen Z dan Gen Alpha, sebagai agen perubahan lingkungan.
BACA JUGA: Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Teleme, Diduga Dibunuh
Mereka kata Feri, dìdorong untuk membawa botol minum sendiri, menghindari penggunaan sedotan plastik.
Serta, menggunakan tas belanja pakai ulang, memilih produk lokal yang ramah lingkungan hingga menyebarkan edukasi lingkungan melalui media sosial.
“Kalian bukan sekadar penonton, tetapi penentu arah sejarah. Hari ini adalah panggilan untuk bertindak, bukan hanya sadar,” tegasnya.
Bumi Butuh Aksi, Bukan Sekadar Narasi
Feri menegaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dì OKU Timur bukanlah kegiatan seremonial semata. Ini merupakan ajakan kolektif untuk menjaga alam demi generasi masa depan.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Tangkap Buronan Kasus Curat Hingga Jakarta
“Bumi tidak membutuhkan kita. Justru kita yang membutuhkan bumi. Mari kita wariskan lingkungan yang bersih, bukan krisis ekologi,” tutupnya. (gas).