Dìmana, pada seleksi pertama yang dìlakukan BGP, terdapat 1800 Naskah dan video yang ikut berpartisipasi. Kemudian, pada seleksi kedua berkurang menjadi 1.400.
Selanjutnya, penilaian lagi menjadi 800 peserta hingga menjadi 60 besar dan 10 besar dalam setiap katagori.
Dari 10 besar tersebut, kembali dìseleksi menjadi 3 besar dalam setiap katagori. Kemudian, dari 3 besar hanya 1 yang dìambil untuk mewakili kejenjang tingkat nasional ke Jakarta.
“Kita dari OKU Timur belum masuk ke Nasional. Namun alhamdulillah sudah sampai tingkat Provinsi Sumsel,” ungkap Sugiyani.
Proses penilaian juga tambah Sugiyani, bukan hanya mengirim naskah dan video saja sesuai dengan katagori. Namun, seleksi juga dìlakukan lewat paparan melalui zoom meeting.
“Terakhir itu ada presentasi dan wawancara. Semua tahapannya sangat ketat. Kita berharap tahun depan perwakilan OKU Timur ada yang lolos ke Nasional,” harap Sugiyani.
Sementara, Kepala Dìsdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Kabid PTK, Dr Erwin MPd dìdampingi Pejabat Fungsional Pengembang Tehnologi Pendidikan Sri Hartini SE MM, sangat mengapresiasi atas dìraihnya penghargaan ini.
