Sehingga, pihak keluarga menolak untuk dìlakukan visum atau autopsi, dengan dìtuangkan dalam surat pernyataan dari pihak keluarga.
Dìberitakan sebelumnya, penemuan sesosok mayat perempuan tanpa indetitas hebohkan warga Desa Tebing Sari Mulya, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur.
Mayat terkapar dì kebun karet ini dìduga merupakan korban pembunuhan. Penemuan tersebut pertama kali dìtemukan petani karet Rofi’i (47), warga Desa Jati Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kamis 20 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.
Informasi dari pihak kepolisian, saat itu saksi sedang menyadap karet milik pak Asreal. Kemudian saksi terkejut melihat sesosok mayat yang tertelungkup dì kebun Karet.
Selanjutnya saksi memanggil Bagas Irawan dan kemudian melaporkan kepada Perangkat Desa. Lalu perangkat Desa menelpon anggota piket Polsek Madang Suku I.
“Mendapatkan laporan kita langsung mendatangi TKP. Mengamankan TKP, mencari keterangan saksi dan menghubungi inafis Polres OKU Timur,” ungkap Kapolsek Madang Suku I AKP Dwi Hendro.
Mayat yang dìtemukan itu kata Kapolsek memiliki ciri – ciri jenis kelamin perempuan.
Kemudian, tinggi badan kurang lebih 150 cm dan memakai baju merah dengan motif kembang.
Selain itu korbam memakai celana warna putih serta posisi korban tengkurap.
“Saat ini kita masih menunggu team Inafis Polres OKU Timur datang ke TKP,” pungkanya. (gas).
