Dìmana, untuk harga cabai rawit dìkisaran Rp 50 ribu perkilogram, cabai besar Rp 60 ribu dan cabai setan Rp 60 ribu.
“Kalau stok cabai sejauh ini masih aman, karena petani banyak yang sudah panen. Namun imbas BBM naik ini daya beli masyarakat turun drastis,” ucap Hendri.
Hendri berharap, kondisi daya pembeli sepi ini tidak berangsur lama dan bisa kembali normal. Sebab jika hal ini berlangsung lama, maka imbasnya pedagang akan banyak yang gulung tikar alias bangkrut.
“Jika dua sampai tiga hari dagangan kita gak laku, maka kita akan kembali turunkan harga jual. Kalau tidak maka kerugian akan semakin besar. Lama-lama kalau kondisi ini terus belanjut, maka siap-siap gulung tikar,” bebernya. (gas).