Selain itu, yang tak kalah penting dan membuat bangga adalah paguyuban kelas yang membantu dominan merupakan ibu-ibu.
“Antusias paguyuban sangat tinggi. Mereka tak segan – segan untuk menggunakan palu dan alat pertukangan lainnya dalam merias meja pameran karya tersebut,” tegas Ali.
Ali mengatakan, observasi implementasi kurikulum merdeka ini merupakan realisasi dari mata kuliah belajar dan pembelajaran pada Prodi Pendidikan Teknologi Informasi yang saat ini ia jalani.
Dalam kegiatan gelar karya P5 ini kata Ali, semua siswa-siswi mulai dari kelas 1 hinggga kelas VI memamerkan hasil karya-karya mereka.
“Stand pameran itu dìjaga beberapa siswa yang dìtugasi oleh guru. Sembari menjaga, mereka juga menjelaskan proses pembuatannya kepada orang tua yang mendatangi stand,” ungkapnya.
Selain kegiatan gelar karya, juga ada kegiatan Bazar dan penampilan berbagi pentas seni. Dìmana Bazar untuk kelas kecil dìjaga orang tua siswa, sedangkan kelas VI dìjaga oleh siswa.