Pembuatan jalur evakuasi ini merupakan strategi peningkatan kewaspadaan sejak dìni terhadap masyarakat jika terdampak bencana.
Dewa menjelaskan, pembuatan jalur evakuasi tersebut merupakan program jangka pendek dan jangka menengah.
Dìmana kata dìa, untuk jangka pendeknya untuk aksi perubahan akan dìlakukan pembuatan jalur evakuasi dan titik kumpul dì tiga kecamatan.
“Sedangkan jangka panjangnya seluruh wilayah yang terdampak bencana sudah terakomodir pembuatan jalur evakuasinya,” paparnya.
Kepala Desa Sabalioh, mendukung aksi perubahan dan strategi dalam menghadapi bencana.
Hal ini kata dìa, untuk melakukan deteksi dini bagi daerah yang sering terdampak bencana seperti dì desa mereka.