Terlebih, Kabupaten OKU Timur mempunyai target 1 juta ton Gabah Kering Panen (GKP) dan 1 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).
Untuk itu kedepan produksi pertanian tetap menjadi fokus Pemkab OKU Timur untuk mencapai tujuan tersebut.
“Semoga adanya inovasi POC BioEnos ini produksi pertanian OKU Timur dapat meningkat dan lebih baik kedepannya,” paparnya.
Bupati menjelaskan berbagai penghargaan bidang pertanian berhasil dìraih Kabupaten OKU Timur sejak 2021 lalu.
Hal itu tentu berdampak pada bertambahnya Dana Insentif Daerah (DID) dan bantuan sarana prasarana pertanian lainnya.
“POC BioEnos ini saya bagikan secara gratis, agar petani merasakan kemudahan. Selain itu petani bisa kembali isi ulang melalui kelompok taninya, dengan syarat botolnya jangan hilang atau dìbuang,” paparnya
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak para petani untuk terus memperbanyak wawasan terkait pertanian. Sebab dengan banyak membaca akan semakin menambah pengetahuan.
“Penyuluh harus terus mengupgrade pengetahuannya. Sehingga dapat menambah wawasan para petani. Serta dapat mempersiapkan diri terhadap resiko-resiko saat musim tanam,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Junadi SP MM menyampaikan, selain launching POC BioEnos sekaligus dìbagikan ke petani.
Kegiatan ini juga dìlakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) penyuluh pertanian dan kelompok tani.
Serta dìlaksanakan penyerahan bantuan berbagai alat-alat pertanian dari Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT.
“Semua ini merupakan bentuk kepedulian Pak Bupati kepada para petani dì OKU Timur. Sehingga produksi pertanian terus meningkat,” ujar Junadi. (Gas)
