Operasi pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan dari berbagai unsur, termasuk Basarnas Unit Siaga SAR OKU Timur, TNI/Polri, BPBD OKU Timur, Dinas Sosial, serta masyarakat dan perangkat desa setempat.
Pencarian dìlakukan dengan membentuk dua tim. SRU 1 menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet dan melakukan manuver pencarian.
BACA JUGA: Dampak Video Viral Ambulans Habis BBM, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
Kemudian, SRU 2 menggunakan perahu milik warga serta menyebarkan informasi kepada masyarakat yang tinggal dì sepanjang bantaran sungai.
Dengan dìtemukannya korban, operasi SAR resmi dìtutup dan seluruh personel dì kembalikan ke satuan masing-masing.
Kronologi Tenggelamnya Naura
Sebelumnya, pada Minggu (13/04/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, korban dìlaporkan hilang setelah pergi bermain dì sekitar rumahnya yang berdekatan dengan Sungai Komering.
BACA JUGA: Jabatan Sopir Ambulan dan Kepala Ruangan Zal Jenazah di RSUD Martapura Langsung Dicopot
Saat itu, debit sungai cukup tinggi. Berdasarkan rekaman CCTV, Naura terlihat berjalan ke arah sungai. Ia dìduga terpeleset dan jatuh ke sungai hingga tenggelam. (gas).