“Tetapi proses memasak maupun memanggang kue ini yang cukup lama. Per loyangnya bisa memakan waktu selama 4 jam hingga 8 jam,” jelasnya.
Mengenai harganya kata Rini, saat ini per loyang ia menjual dengan harga Rp 280 ribu untuk lapis legit. Sedangkan Rp 250 ribu untuk jenis lapis nanas.
“Meski bahan baku saat ini terbilang tinggi, kita tetap tidak menaikan harga. Sebab hal ini sangat berpengaruh dengan pesanan konsumen,” ujarnya.
Terkait ketersediaan bahan baku jelang lebaran, Rini mengaku tidak ada kendala. Hanya saja, stok telur bebek yang agak susah dìdapat.
Selain itu, harganya juga relatif mahal karena banyak pesanan dan pembeli. Meski demikian, bahan baku harus tetap dìbeli.
“Biasanya yang agak susah itu telur bebek, sebab banyak dìburu pengusaha kue. Tapi sejauh ini masih lancar-lancar saja, meskipun harga lumayan tinggi,” bebernya.
Terkait keuntungannya, Rini mengaku untung yang dìdapat dari hasil penjualam kue lapis tersebut cukup menjanjikan.
“Ya, alhamdulillah pokoknya bisa untuk menambah penghasilan keluarga dan kebutuhan rumah tangga,” pungkas Rini. (gas).