Dì lingkungan teritorial, Agus juga tercatat pernah menjabat Danrem 132/Tadulako Palu dan Pangdam III/Siliwangi.
Saat menjabat Danrem (Tadulako), Agus ikut berjibaku dalam penanganan bencana likuifaksi di Palu.
“Agus telah mengikuti Seskoad, Sesko TNI, hingga Lemhannas serta tercatat pernah menjadi dosen di lingkungan Seskoad,” ujar Anton.
Dengan demikian, menurutnya, Agus terbilang sosok prajurit “paket komplit” karena mengikuti dìkbangum (pendidikan pengembangan umum) TNI lengkap, memiliki penugasan beragam dan dekat dengan Jokowi.
Anton menilai, dìtunjuknya Agus sebagai KSAD tidak begitu mengejutkannya. Salah satunya, karena ia merupakan satu dari tiga nama yang pernah bertugas dì lingkaran Istana.
Dua nama lainnya adalah Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (**).