Dìmana, sejak Januari hingga Agustus 2024 ini, penyakit DBD cukup fluktuasi ada peningkatan dan penurunan.
Total pada 2024 ini, ada sebanyak 86 pasien tercatat terkena DBD. Hal ini naik siginifikan jika dìbandingkan 2023 lalu.
“Jumlahnya cukup signifikan. Namun pada tahun 2024 ini tercampur antara suspek dan positif,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, untuk pasien yang masuk di RSUD Martapura ini rata-rata anak-anak.
Selain penanganan penyakit DBD, RSUD Martapura juga memberikan edukasi kepada keluarga pasien tentang pengetahuan terkait penyakit DBD.
“Karena untuk meningkatkan pengetahuan keluarga pasien. Serrta supaya keluarga pasien tahu bagaimana cara untuk mencegah terjadinya DBD,” pungkasnya. (gas).