Serta program kerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Sehingga nantinya akan menjadi perpanjangan tangan dan perpajangan lisan.
Kemudian, bisa menjadi sebagai pelaksana kebijakan dì lapangan dari proram IPARI pusat, wilayah dan daerah.
Semoga IPARI OKU Timur menjadi wadah peningkatan profesionalitas penyuluh lintas agama.
Agar perannya lebih eksis baik sebagai agen perubahan maupun agen pembangunan.
“Selanjutnya organisasi tersebut dapat meningkatkan kinerja penyuluh agama, dengan tetap berpedoman pada empat pilar kebangsaan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, bahwa IPARI ini sendiri terdiri dari berbagai penyuluh lintas semua agama, dan tidak hanya satu agama saja.
Sariyono berharap semua anggota dan kepengurusan IPARI OKU Timur tetap kompak, tetap bersinergi serta berkoordinasi dengan baik.
“Sehingga kedepannya dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dengan mengedepankan moderasi Bergama. Sebagaimana progam perioritas Menteri Agama,” tutupnya.