“Yang lebih penting mereka bisa memahami jenis tugas masing-masing,” jelas Badrut Tamam.
Bimtek ini dì ikuti sebanyak 44 peserta yang terdiri dari 22 Ketua Kloter dan 22 Pembimbing Ibadah.
BACA JUGA: OTT di OKU Sumsel, KPK Amankan 8 Orang dan Uang Tunai
Untuk tenaga Kesehatan atau TKHI, akan ikut bergabung Bimtek pada 17 Maret hingga 19 Maret.
Bimtek Terintegrasi antara Kemenag dan Kemenkes ini rencananya akan dì buka Menteri Agama KH Nasaruddin Umar pada 17 Maret.
Badeur menjelaskan, peserta Bimtek akan dìbekali sejumlah materi seperti manajemen penyelenggaraan ibadah haji dan jati diri petugas haji.
BACA JUGA: Lanosin Akui Ada 5000 Rumah Tak Layak Huni di OKU Timur
Serta tugas, fungsi dan tanggung jawab PPIH hingga berbagai disiplin ilmu dalam penyelenggaraan pelayananan kepada jemaah haji Indonesia.
Kemudian, bimtek menggunakan sistem klasikal dan gabungan dengan harapan peserta dapat saling kenal agar menjadi tim work yang tangguh.
BACA JUGA: Daihatsu Xenia Terjun Kejurang di OKU Selatan, Begini Kondisinya
“Sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada jemaah. Untuk narasumber, kita mengundang dari Kemenag, Kemenkes, Praktisi Haji, dan TNI,“ tegasnya.
Bimtek Untuk Tingkatkan Kinerja Petugas
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan menjelaskan, kegiatan Bimtek memang menjadi sebuah keharusan.