Setelah bertemu dan berkenalan, pertemanan mereka berlanjut dengan baik.
Bahkan kata Reni, oknum kades tersebut sering main kekontrakannya dì daerah Belitang Madang Raya, OKU Timur.
“Dari pertemuan itu kades tersebut mulai memberikan perhatian. Sering datang ke kontrakan dan membawa oleh-oleh buat anak saya. Bahkan pernah menyatakan perasaan sayang,” jelas janda cantik ini.
Perasaan cinta oknum kades langsung dìtolak secara halus oleh Reni. Sebab ia mengetahui bahwa oknum kades tersebut mempunyai anak dan isteri.
“Saya tidak mau merusak keluarga orang, jadi saya tolak secara halus dengan menjauhinya pelan-pelan. HIngga akhirnya terjadi pengàniayaan tersebut,” bebernya.
Aksi Penganiayaan Terjadi Dìkontrakan Reni
Oknum Kades berinisial SG tersebut mendatangi kontrakan korban yang berstatus janda, berlokasi dì Kecamatan Belitang Madang Raya, lalu langsung masuk ke kamar.
Berdasarkan penuturan korban, aksi pènganiayaan ini terjadi pada 16 Mei 2022 sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu SG mendatangi kontrakannya, lalu langsung masuk ke kamar.
Karena kaget, ia langsung menyusul masuk ke kamar sembari mempertanyakan maksud dan tujuan oknum Kades tersebut.