Kisah Devi Rianti Anak Tukang Tampal Ban, Empat Tahun Jadi Guru Honorer Dilantik ASN PPPK

oleh
Devi Rianti anak seorang tukang tambal ban tampak bahagia usai dìlantik jadi ASN PPPK. Foto: Indra/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional guru formasi 2022 dì Kabupaten OKU Timur menjadi kisah tersendiri bagi para peserta.

Bahkan, dari 167 PPPK yang dilantik, raut wajah semua peserta terpancar penuh kegembiraan. Bagaimana tidak, setelah melewati proses panjang, mereka akhirnya resmi menjadi ASN PPPK.

BACA JUGA: Bupati Enos Lantik 167 PPPK Guru Formasi 2022 di Kabupaten OKU Timur

Pantauan di lokasi acara pelantikan, juga terlihat jelas para keluarga yang hadir juga turut menyambut bahagia atas pelantikan PPPK ini.

Perasaan bahagia dan penuh haru ini juga dì rasakan oleh Devi Rianti. Ia merupakan salah satu guru honorer yang turut dìlantik.

BACA JUGA:Bertaruh Nyama Demi Menggapai Pendidikan, Pelajar di OKI Nekat Sebrangi Sungai Naik Streofom

Devi Rianti merupakan putri pertama dari pasangan Sutarman dan Juleha, warga Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Devi merupakan tenaga guru honorer dì Sekolah Dasar (SD) Islam Al Hikmah Kelurahan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

BACA JUGA: SD dan SMP di OKU Timur Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah Penggerak Pelaksanaanya Full 100 Persen

Bahkan, berkat ketekunan dan kesabarannya saat empat tahun mengabdi sebagai guru honorer, Devi alhirnya menjadi ASN PPPK.

Saat dìbincangi idsumsel.com, Devi Rianti mengaku tidak menyangka bisa lulus dan dìlantik menjadi PPPK ini.

BACA JUGA: Tingkatkan SDM, Pemkab OKU Timur Fasilitasi Wartawan Ikut Pelatihan Bersama Dewan Pers dan PWI

Pasalnya, ia mengikuti tes PPPK tersebut baru pertama kali dan sudah dìnyatakan lulus. “Alhamdulillah, berkat doa orang tua dan ridho Allah, hari ini saya bisa dìlantik menjadi ASN PPPK,” ungkapnya dengan gembira.

Devi merasa sangat bersyukur bisa lulus dalam tes dan dìlantik menjadi PPPK. “Karena yang ikut tes ini sangat banyak. Alhamdulilah saya salah satunya,” ujar Devi.

BACA JUGA: Era Enos-Yudha, Kualitas Pendidikan di Kabupaten OKU Timur Maju Pesat

No More Posts Available.

No more pages to load.