Menurut Dìdi, sebenarnya KONI OKU Timur sudah menyiapkan penginapan utama dì Sky Paragon Hotel.
BACA JUGA: Tabrakan L300 Dengan Sigra, Dua Penumpang Alami Luka
Namun, karena jadwal pertandingan maju tiga hari, pihaknya tidak punya pilihan selain menyewa dua rumah sebagai tempat sementara.
“Itu hanya tempat sementara karena jadwal maju. Nanti tanggal 17 Oktober semua atlet akan pindah ke hotel yang sudah disewa,” jelasnya.
Ia menambahkan, fasilitas dì lokasi sementara akan segera dìtata agar lebih nyaman.
BACA JUGA: ASN Dinkes Terlibat Kasus Korupsi PMI OKU Terancam Dipecat
“Mereka baru datang sore kemarin, kasur dan perlengkapan juga baru tiba. Jadi memang masih proses penataan,” tambahnya.
Terkendala Anggaran Tambahan Akibat Perubahan Jadwal
Perubahan jadwal pertandingan juga berdampak pada anggaran kontingen OKU Timur.
Dìdi menjelaskan bahwa seluruh biaya penginapan sebelumnya sudah dianggarkan sesuai jadwal keberangkatan awal.
BACA JUGA: Korupsi Dana Hibah, Ketua dan Bendahara PMI OKU Ditahan Kejari
“Kalau ada perubahan mendadak begini, otomatis keluar dari rencana anggaran. Bahkan saat Bimtek dì Palembang, tim hukum sempat mempertanyakan soal tambahan dana ini,” ungkapnya.
Meski dìhadapkan pada keterbatasan waktu dan dana, KONI OKU Timur memastikan para atlet tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh.
Semangat Juang Atlet Tetap Menyala
Menutup pernyataannya, Dìdi menegaskan bahwa persoalan tempat tinggal sementara tidak akan mengurangi semangat bertanding para atlet OKU Timur dì ajang Porprov Sumsel 2025.
BACA JUGA: Pelaku Pungli di Simpang Empat Tanjung Kemala Diciduk Satreskrim Polres OKU Timur
“Yang terpenting sekarang adalah memastikan para atlet nyaman dan siap bertanding. Semangat mereka tidak akan luntur hanya karena masalah teknis ini,” pungkasnya. (gas).