Melalui fokus pada aktualisasi perjuangan HMI, organisasi ini dapat memperkuat pembentukan karakter dan kepemimpinan yang berkualitas.
Menurutnya, aktivitas, pelatihan dan pengembangan diri yang dìselenggarakan dalam konteks perjuangan HMI membantu menciptakan kader-kader.
Khususnya yang memiliki integritas tinggi. Komitmen terhadap kejujuran serta kesadaran akan tanggung jawab moral dalam kepemimpinan.
Dengan demikian, dìharapkan bahwa kader-kader HMI yang terbentuk akan mampu menjalankan tugas kepemimpinan dengan penuh amanah.
Serta tetap menjaga kepentingan umum, dan berupaya mewujudkan kemajuan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keadilan, kebenaran dan keberagaman.
“Ini merupakan aspek krusial dalam membangun fondasi bangsa yang kuat, stabil, dan beradab. Sehingga dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya. (wie/gas).







