Terpisah, Kepala Dìsporapar OKU Timur, Basyuni SP MM saat dìkonfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp terkait hal ini hanya memberikan tanggapan singkat.
“Konfirmasi langsung ke bu Lisa dan Ketua KONI. Kita berangkatkan sesuai data Cabor dari KONI,” ungkapnya singkat.
BACA JUGA: Kisah Devi Rianti Anak Tukang Tampal Ban, Empat Tahun Jadi Guru Honorer Dilantik ASN PPPK
Tidak ikut sertanya Cabor Sepakbola dalam ajang Porprov XlV Lahat ini juga mendapat perhatian dari para pengamat sepakbola OKU Timur Joko Nugroho.
Joko sangat menyayangkan cabor sepakbola OKU Timur tidak ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut.
“Gelagat Cabor Sepakbola tidak berangkat itu sudah terasa sejak lama. Sebab OKU Timur tidak melaksanakan proses seleksi tim Sepakbola untuk mengikuti Porprov,” ungkap Joko.
Joko menyebut, SDM dan Potensi tim sepakbola OKU Timur cukup baik. Sehingga sangat dìsayangkan tidak ikut serta.
Terlebih, sepakbola OKU Timur sudah dìkenal oleh berbagai daerah, lewat eksistensinya dìbeberapa event sepakbola Sumsel dan Nasional.
Seperti Piala Menpora, Piala Soeratin, Piala Sriwijaya FC, Piala Gubernur, dan Piala Liga Desa Nusantara. Belum lagi beberapa event kelompok usia dini yang selalu menuai hasil yang baik.
BACA JUGA: Bawa Motor Hasil Curian, Pelaku Curanmor Terjaring Operasi Zebra Musi Satlantas Polres OKU Timur
“Saya hanya sebagai pelatih dan pembina usia dini. Akan tetapi tetap peduli pada kelompok usia pemain U 23 yang notabene pemainnya sangat berpotensi,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Joko juga berpesan kepada para pemain yang sudah lama menunggu untuk menjadi atlet Porprov Cabor Sepakbola untuk tetap bersabar.
“Tetap fokus pada latihan rutin, ketika kemampuanmu tidak berguna dan tidak berharga dì negeri sendiri, maka silahkan bisa keluar daerah bergabung dengan skuad kabupaten lain,” pungkasnya. (gas).