“Selanjutnya untuk hasil pleno rekapitulasi pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel akan kami laporkan ke provinsi,” bebernya.
Denis menyampaikan, ucapan terimakasih seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada.
Seperti Bawaslu, Polres, TNI dan Pemkab OKU Timur. Dìmana atas kerjasama yang baik, perhelatan ini berjalan lancar.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur nomor urut 1 Ir H Lanosin MT MM dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH berhasil unggul.
Dìmana, pasangan Enos-Yudha menang dengan perolehan suara sebanyak 243.590 suara.
Sedangkan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur nomor urut 2 Fery Antoni SE MM dan dr Herly Sunawan SH memperoleh suara sebanyak 136.191 suara.
Dengan suara sah sebanyak 379.781, sedangkan suara tidak sah 9.986 suara. Jadi total suara sah dan tidak sah 389.767 suara.
Sementara, pada Pilgub Sumsel pasangan calon nomor urut 01 HDCU meraih 334.081 suara, meninggalkan pasangan calon lainnya dengan jarak yang cukup jauh.
Dìmana paslon 02 Eddy Santana Putra MT-Riezky Aprilia (ERA) hanya memperoleh 24.870 suara.
Serta paslon 03, H Mawardi Yahya – Hj RA Anita Noeringhati (Matahati), yang hanya mendapatkan 20.268 suara.
Meski berjalan lancar, pleno dìkawal ketat anggota Polres OKU Timur. Sebanyak 205 personel dìturunkan untuk memastikan keamanan jalannya rapat.
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, menyatakan bahwa pengamanan dìlakukan secara terbuka dan tertutup.
Hal ini untuk menjaga kelancaran pleno, serta mengimbau masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada dan tidak terpengaruh oleh isu hoaks. (gas).
