Lanjut kata dia bercerita, pada saat hendak melintas ia tidak melihat jika ada kereta api. Karena menurutnya tidak ada kereta api ia lalu melintas.
“Ketika setengah Bus telah melewati rel kereta api datang dari arah Lampung menabrak di pintu toilet belakang bus. Jadi membuat posisi bus berputar,” tuturnya.
Riyanto mengaku masih menunggu keputusan dari perusahaan setelah terjadi kecelakaan ini.
Namun supaya lalu lintas tetap berjalan lancar, baik kereta api maupun kendaraan mobil bus dìgeser sedikit.
“Ini saya masih koordinasi terkait evakuasi mobil bus ini. Namun yang utama yakni menggeserkan kendaraan, agar kendaraan lain dapat melintas,” bebernya.
Dìberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan antara Mobil Bus Reguler (Putra Remaja) Nopol AB-7971-AS dengan Kereta Api jenis Babaranjang 3078.
Dìmana mobil bus melintas dari Belitang menuju Martapura yang hendak berbalik arah dì SPBU Kota Baru menuju ke arah Belitang kembali.
Kemudian, Kereta Api Babaranjang melintas dari arah Stasiun Lampung menuju Stasiun Kereta Api Martapura.