Kaget dan merasa terancam, korban berteriak “maling!” dan mencoba meminta pertolongan warga sekitar.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Kelas Kakap di Campang Tiga Ulu OKU Timur Ditangkap
Panik karena takut aksinya ketahuan, Riko langsung membekap mulut korban menggunakan pakaian korban sendiri.
Ia kemudian mengikat tangan korban dengan dasi Pramuka dan berusaha membungkam perlawanan korban.
Ketika korban masih berusaha melawan, pelaku membanting tubuh korban hingga lemas dan mengikat kedua kaki korban.
Kabur Membawa HP Korban
Setelah memastikan korban tidak bergerak, sekitar pukul 15.00 WIB, Riko kabur meninggalkan kontrakan.
BACA JUGA: Gerebek Bisnis Prostitusi di OKU Timur, Polisi Ciduk Muncikari dan Dua PSK
Ia melarikan diri ke rumah orang tuanya dì Kabupaten Ogan Ilir sambil membawa ponsel milik korban.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Penggerebekan pertama dìlakukan di rumah mertua pelaku dì Desa Sukapindah.
Namun dìlokasi itu, polisi tidak berhasil menemukan keberadaan pelaku.
Hingga akhirnya, pengejaran dìlalukan hingga Kamis malam, 20 November 2025.
BACA JUGA: Lima Kafe Jual Miras Ilegal Dirazia, Pria Positif Narkoba Diciduk
Sekitar pukul 20.00 WIB, polisi berhasil mengendus keberadaan pelaku dan meringkus Riko dì rumah orang tuanya dì Ogan Ilir.
Polres OKU Dalami Motif Pembunuhan
Kapolres OKU AKBP Endor Ariwibowo menyampaikan, meski pelaku telah mengakui perbuatannya, penyidik masih mendalami motif sebenarnya.
BACA JUGA: Masifkan Penurunan Stunting, DPPKB Bagikan Makanan Bergizi
“Keterangan pelaku masih berubah-ubah. Kami masih melakukan pendalaman untuk memastikan motif pasti pembunuhan ini,” ujarnya. (gas).







