Selain itu, sebelumnya pada malam hari akan ada penerjun malam sebanyak 59 personil TNI AD dan USA Army.
“Rangkaian kegiatan ini tentunya sangat banyak. Pada tanggal 4 Agustus 2021 d imulai dengan upacara jam 08.00 WIB d i Puslatpur. Kemudian jam 10.00 WIB ada penerjunan dan nanti ada juga serangan kota,” bebernya.
Dankodiklatad menambahkan, sebelum berangkat latihan Garuda Shield ini, para personil juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik tes swab maupun vaksin.
BACA JUGA : Ratusan Tentara AS Tiba di Sumsel, Akan Latihan Bareng TNI AD di Puslatpur Martapura
Kemudian, pihak USA Army juga akan membantu 5000 vaksin berupa jhon and jhonsen yang nantinya akan d iserahkan kepada pihak kita.
“Artinya bahwa semua kegiatan itu tidak hanya sisi lain, tetapi untuk saling membantu,” katanya.
Selanjutnya, kegiatan ini juga akan berlangsung pada tiga wilayah. Pertama Puslatpur Martapura, kedua Amborawang dan ketiga Makalisung, Manado.
“Yang jelas proses latihan ini sangat ketat, baik dari segi izin masuk dan peralatan maupun protokol kesehatannya. Jadi saya minta masyarakat jangan takut, sebab kita datang kesini tidak untuk bawa penyakit begitupun sebaliknya,” pungkasnya. (gas).