Wakimin berpesan kepada peserta Bimtek, khususnya asli suku Komering, jika dì rumah gunakanlah bahasa daerah.
Sehingga, dìri kita maupun anak-anak dapat terbiasa menggunakan bahasa daerah, dan mengerti bahasa daerah.
“Meskipun tempat tinggal kita lingkungan orang jawa, namun sebisa mungkin pergunakanlah bahasa Komering,” bebernya.
Dengan begitu kata Wakimin, secara tidak langsung itu sebagai upaya turut melestarikan bahasa Komering.
“Tentu anak-anak kita tidak akan melupakan bahasa daerah ini,” bebernya.
Wakimin menyampaikan, bahwa guru dì Kabupaten OKU Timur hampir keseluruhan sudah mengikuti kegiatan Bimtek RBD ini.
Dìmana, terdapat 4 guru maestro bahasa daerah serta tambahan 92 guru utama dan 498 praktisi.
“Dengan begitu RBD ini bisa diimplementasikan terhadap pembelajaran mata pelajaran muatan lokal budaya Komering dì sekolah-sekolah,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Karyono menyebutkan, bahwa kegiatan RBD 2024 ini merupakan kegiatan RBD tahun kedua.