Sementara, Kepala TK Islam Terpadu At-Taqwa Gumawang Tutiyana, M.Pd mengatakan, mon mak kita haga sapa lagi, mon mak ganta kapan lagi?.
Hal ini dìtegaskannya saat membuka sesi wawancara menanggapi rangkaian kegiatan At-Taqwa Sidokahan.
Menurut Tuty, kegiatan ini sangat penting untuk mengenalkan budaya lokal sedini mungkin kepada anak-anak.
Sebab, itulah identitas budaya yang akan dìbawa sampai nanti. Sehingga budaya tersebut tidak tergerus perubahan zaman yang mana ekspansi budayaa barat sangat masif.
“Tentu kita tidak mau hal itu terjadi. Karena pendidikan sejatinya bukan hanya terpaku pada buku-buku teks dan teori-teori belaka. Namun kegiatan secara langsung itu sangat penting,” bebernya.
Terpusah, Penilik PAUD Kecamatan Belitang Hj Sri Mulyati, MPd sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Sidokahan oleh TK Islam Terpadu At-taqwa Gumawang.
Dìmana, selain mengangkat dan melestarikan budaya komering, kegiatan ini tentu dapat menginsiprasi implementasi kurikulum merdeka.