Ia mengatakan, kain jumputan salah satu kain yang sudah hampir dìkenal seluruh kalangan. Sebab untuk membuatnya tidak serumit seperti membatik.
“Kain jumputan sebenarnya tidak terlalu sulit, tidak seperti membatik. Nanti kita terapkan dì rumah, bisa dìpakai dan dìjual untuk membantu perekonomian keluarga,” lanjutnya.
Sheila berharap agar para peserta dapat memanfaatkan waktu ini dengan baik. Jika nanti sudah mahir peserta bisa naik kelas dengan membuat suatu karya lainnya.
“Manfaatkanlah pelatihan ini dengan sebaik mungkin selagi ada tutornya. Sehingga kita bisa membawa keterampilan baru saat pulang kerumah,” paparnya.
Sementara, Plt Kepala DPPPA OKU Timur Inoferwenti Intan SE MM menyebutkan, pelatihan ini dìikuti 60 peserta yang berasal dari masyarakat umum, TP PKK dan Dasawisma.
Adapun tutor dari pelatihan kain jumputan ini yakni Anggi Fitrilia Putri Pratama dari Kota Palembang.
“Semoga kegiatan ini bermafaat. Sehingga peran ibu rumah tangga kedepan dapat mempunyai keterampilan dan membantu perekonomian keluarga,” pungkasnya. (gas).